• May 10, 2025
• Admin TP-PKK Boltim

Manado, 09 Mei 2025 – Dalam rangka memperkuat ketangguhan keluarga menghadapi situasi darurat, Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Utara melalui Pokja IV menyelenggarakan kegiatan “Pelatihan Keluarga Tanggap Bencana Rumah Tangga” sebagai bagian dari Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana: Siaga Kebakaran dan Lingkungan. Kegiatan ini ditujukan khusus bagi para ibu rumah tangga sebagai garda terdepan dalam menjaga keselamatan keluarga.

Bertempat di Hotel Luwansa, Manado, kegiatan ini dibuka secara resmi dengan doa oleh Ibu Pdt. Lily Rurugala Tene, S.Th., dilanjutkan dengan laporan kegiatan oleh Kepala Bidang Pemadam Kebakaran, Bapak Stenly Oldy Liow, S.E. Sambutan mewakili Ketua TP-PKK Provinsi Sulut disampaikan oleh Sekretaris I, Ny. Sherly Mewengkang-Nayoan, yang menegaskan pentingnya pelatihan ini sebagai bagian dari program kerja Pokja IV yang fokus pada pemberdayaan keluarga, khususnya perempuan, dalam menghadapi bencana.

"Ibu rumah tangga memiliki peran vital dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan keluarga. Melalui pelatihan ini, kami ingin membekali para ibu dengan pengetahuan dan keterampilan praktis agar mampu menolong diri sendiri dan keluarganya dalam situasi darurat," ujar Ny. Sherly.

Ia juga mengimbau agar kegiatan seperti ini dapat disosialisasikan secara luas hingga ke tingkat kabupaten/kota, kecamatan, bahkan kelurahan.

Pelatihan ini turut didampingi oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulut, Bapak Farly Richard Kotambunan, S.E.

Materi dan Simulasi Lapangan

Sesi pelatihan dimulai dengan materi dari Basarnas, disampaikan oleh Bapak Steven Lumowa, SIP, yang memberikan pengetahuan dasar tentang penanggulangan bencana di rumah tangga. Ia menekankan pentingnya tidak panik, menyelamatkan diri lebih dahulu, serta menyiapkan alat bantu seperti senter dan dokumen penting dalam satu tas darurat.

Materi berikutnya disampaikan oleh Kalaksa BPBD Kabupaten Minahasa Utara, Bapak Drs. Theodorus Lumingkewas, M.M., yang menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi kebakaran. Beliau menekankan perlunya memiliki alat pemadam api ringan (APAR), petunjuk arah evakuasi, serta perlengkapan sederhana seperti karung goni atau banduk besar di dapur. Ia juga mengingatkan untuk memeriksa instalasi listrik secara berkala dan memberikan tips praktis menghadapi kebocoran gas LPG.

Pelatihan ditutup dengan simulasi penanggulangan bencana, di mana peserta mempraktikkan langsung langkah-langkah penyelamatan dan penanganan awal saat terjadi bencana.

Komitmen TP-PKK Boltim

Dalam kegiatan ini, TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur turut ambil bagian dengan mengutus perwakilannya, yaitu:

• Ny. Rosmini Daryanto-Mokoagow, S.Keb (Ketua Pokja IV)

• Ny. Viera Mokoagow-Paputungan, A.Md.Keb (Wakil Ketua Pokja IV)

• Ny. Prysilia N. Balaati-Hartono, SKM (Sekretaris Pokja IV)

Kehadiran kader TP-PKK Boltim ini menjadi bukti nyata komitmen daerah dalam mendukung program penguatan kapasitas perempuan, khususnya ibu rumah tangga, sebagai pelopor dalam menciptakan lingkungan keluarga yang siaga dan tangguh terhadap bencana.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para ibu rumah tangga menjadi lebih siap dan sigap dalam menghadapi berbagai situasi darurat, baik bencana kebakaran maupun bencana lainnya, sehingga tercipta rumah tangga yang aman dan tangguh dalam menghadapi bencana.