Desa Buyat Tengah Terpilih Terima Program Rumah Pangan B2SA 2025: Bukti Kuatnya Kolaborasi Desa, TP-PKK dan Dukungan Pemerintah Daerah

  • May 15, 2025
  • Admin TP-PKK Boltim

Bolaang Mongondow Timur, 15 Mei 2025 — Desa Buyat Tengah resmi ditetapkan sebagai salah satu penerima manfaat kegiatan Rumah Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Tahun 2025. Keberhasilan ini merupakan buah dari kerja sama dan kolaborasi yang baik antara pemerintah desa, kader-kader TP-PKK, serta dukungan dari pemerintah daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan.

Penetapan tersebut tertuang dalam Keputusan Kepala Dinas Pangan Provinsi Sulawesi Utara Nomor: 060/1067/0525/D/DKP tanggal, 14 Mei 2025 tentang Penerima Manfaat Kegiatan Rumah Pangan B2SA Tahun 2025. Dalam keputusan itu, Desa Buyat Tengah tercatat sebagai salah satu dari empat desa dari berbagai kabupaten / Kota di Sulawesi Utara yang menerima manfaat program ini.

Program B2SA bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan praktik konsumsi pangan masyarakat yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman, dengan pemanfaatan potensi pangan lokal sebagai bagian penting dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis keluarga.

Ketua TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Ny. Rosita Manoppo Pobela, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat, khususnya kepada TP-PKK Desa Buyat Tengah yang telah menunjukkan dedikasi tinggi dalam proses pendampingan serta penyajian data yang dibutuhkan oleh tim verifikasi dari Dinas Ketahanan Pangan Provinsi.

“Saya sangat mengapresiasi semangat kolaborasi yang ditunjukkan oleh TP-PKK Desa Buyat Tengah bersama pemerintah desa dan tentu adanya peran serta dan dikungan dari Pemerintah Daerah Kab. Bolaang Mongondow Timur. Ini adalah bukti bahwa kerja sama dan kolaborasi yang solid dapat menghadirkan program-program yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Ny. Rosita.

Diharapkan, melalui pelaksanaan program Rumah Pangan B2SA ini, kualitas konsumsi pangan keluarga di Desa Buyat Tengah dapat meningkat secara signifikan, sekaligus menjadi inspirasi bagi desa-desa lainnya di wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.