Bongkudai Timur Didorong Jadi Desa Percontohan AKU HATINYA PKK Tingkat Provinsi

  • Aug 12, 2025
  • Admin TP-PKK Boltim

Bolaang Mongondow Timur, 12 Agustus 2025 – Tim Penggerak PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah mitra terus menunjukkan komitmennya dalam membangun desa melalui pemberdayaan masyarakat dan penataan lingkungan. Kali ini, Desa Bongkudai Timur, Kecamatan Mooat, dipersiapkan secara matang untuk mengikuti Lomba Amalkan dan Kukuhkan Halaman Asri Teratur Indah Nyaman (AKU HATINYA) PKK tingkat Provinsi Sulawesi Utara.

Program AKU HATINYA PKK merupakan gerakan nasional yang mendorong setiap rumah tangga memanfaatkan halaman pekarangan secara optimal dengan penataan yang asri, tertib, indah, dan nyaman. Melalui prinsip pemanfaatan lahan, penghijauan, serta pengelolaan lingkungan, program ini bertujuan menciptakan kemandirian pangan keluarga, memperindah lingkungan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Rapat koordinasi berlangsung di Aula Desa Bongkudai Timur, dihadiri oleh Sekretaris I TP-PKK Boltim, Ny. Rahma Buntuan, mewakili Ketua TP-PKK Boltim, Ny. Rosita Manoppo-Pobela. Hadir pula jajaran OPD terkait, di antaranya Dinas Pariwisata, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Komunikasi dan Informatika, Dinas Perikanan, dan Dinas Lingkungan Hidup.

Camat Mooat, Ibu Fenie Sumual, membuka kegiatan yang dilanjutkan dengan pemaparan progres persiapan oleh Sangadi Bongkudai Timur. Turut hadir para sangadi se-Kecamatan Mooat, memastikan dukungan lintas desa terjalin. Dalam forum tersebut, dibahas secara rinci kendala serta kebutuhan yang harus segera dipenuhi agar indikator penilaian lomba terpenuhi secara optimal.

Sekretaris I TP-PKK Boltim, Ny. Rahma Buntuan, menegaskan bahwa keberhasilan lomba ini bergantung pada sinergi seluruh pihak.

“Kerja sama yang kuat menjadi kunci keberhasilan. Semua pihak memiliki peran penting untuk mendorong desa ini menjadi representasi terbaik Boltim di ajang provinsi,” ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah, Ketua TP-PKK Boltim, Ny. Rosita Manoppo-Pobela, melalui pesan yang disampaikan, mengajak seluruh elemen untuk menjadikan lomba ini lebih dari sekadar target juara.

“Mari kita jadikan lomba ini bukan hanya untuk meraih penghargaan, tetapi sebagai langkah awal menciptakan perubahan berkelanjutan. Keberhasilan sejati adalah ketika semangat ini terus hidup di tengah masyarakat, bahkan setelah lomba usai,” pesannya.